hampir semua orang pernah mengkonsumsi tomat (Solanum lycopersium). Bahkan bangsa inca dan Aztec sudah mengkonsumsinya sejak tahun 700 sm. para penjelajah kemudian membawanya ke eropa, dan menyebutnya sebagai tomat. Padahal tomat sempat dikira sebagai buah beracun. Kini semakin banyak orang yang mengetahui manfaatnya selain kaya kaya vitamin A dan C tomat juga mengandung lycopene. yaitu senyawa karotenoid yang punya daya antioksidan tertinggi. Zat inilah yang memberi pigmen warna merah. Kandungan lycopene pada tomat mencapai 50%.
Selain lycopene, mereka juga menemukan aneka nutrisi penting dalam tomat. Seperti protein, lemak, karbohidrat, kalium, fosfor, Zat besi, kalsium, biolin, asam fosfat, magnesium, vitamin A dan C. Peneliti juga membuktikan bahwa tomat mampu menurunkan risiko kanker prostat. Penelitian ini melibatkan 48.000 pria. Hasilnya, pria yang mengkonsumsi produk olahan tomat 10x seminggu memiliki resiko terkena kanker prostat lebih rendah 35% dibandingkan yang mengkonsumsi hanya 1,5x seminggu.
Selain lycopene, mereka juga menemukan aneka nutrisi penting dalam tomat. Seperti protein, lemak, karbohidrat, kalium, fosfor, Zat besi, kalsium, biolin, asam fosfat, magnesium, vitamin A dan C. Peneliti juga membuktikan bahwa tomat mampu menurunkan risiko kanker prostat. Penelitian ini melibatkan 48.000 pria. Hasilnya, pria yang mengkonsumsi produk olahan tomat 10x seminggu memiliki resiko terkena kanker prostat lebih rendah 35% dibandingkan yang mengkonsumsi hanya 1,5x seminggu.
Peneliti indonesia Dr. ida Gunawan MS meneliti lycopene dalam tomat. Menurut dia meski tidak mempunyai aktivitas provitamin A, lycopene memilik kemampuan antioksidan dua kali lipat dari vitamin A. Ida juga meneliti sejumlah prokok ringan. Sebelum diberi lycopene, kaum perokok mengalamikerusakan DNA lekosit sangat tinggi. Namun setelah diberi lycopene, pada hari pertama saja sudah ada perbaikan 43,2%. Jika kaum perokok rajin mengkonsumsi tomat, tentu bisa mengurangi berbagai resiko buruk terhadap darah dan pembuluh darah.
Sebagian orang menganggap tomat mentah lebih kaya manfaat daripada yang dimasak. Padahal tidak demikian, tomat yang di olah lebih dulu mempunyai khasiat lebih baik. sebab lycopene yang dikeluarkan lebih banyak. Lycopene akan lebih mudah keluar dari sel-sel buah dan lebih mudah larut jika dimasak. Untuk mendapatkan lycopene secara maksimal, Ida gunawan meyarankan agar kita membungkus tomat selama 5-10 menit sampai kulit terluar terkelupas. Hal ini memudahkan matrik yang menempel kulit terlepas dan lycopene juaga terlepas dengan mudah. Selain itu diblender dan dinikmati setelah makan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar